Jadi kalau teman-teman ke Makassar lalu mendengar kata makanmi, itu maksudnya bukan mengajak atau mempersilakan makan mi yah, tapi diajak atau dipersilakan menyantap makanan yang sudah tersedia. Dalam kalimat lainnya, partikel mi , bisa berarti sebagai kalimat penegasan atau meminta penjelasan. 5 Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya. 6. Tidak mengandung prasangka/dugaan yang menyimpang atau tidak tepat. 7. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya. 8. Tidak adanya bagian penutup dari penulis. Jawaban(1 dari 4): 'Makan' dalam bahasa Jawa ada 4 kata, berdasar tingkatan atau unggah ungguh boso : 1.Maem → untuk anak - anak. 'Bocah bocah wis podho maem ?' 2..Mangan → ngoko, untuk orang yang lebih muda, sebaya atau yang sangat akrab. Sudah==> mangka, nangka <== selesai Sudah makan ==> mangka kumande; nangka kumande <== selesai makan Saya sudah makan ==> aku mangka kumande (jarang digunakan) Yang lebih sering digunakan adalah : Mangka mo' kumande <== sudah makan saya (maksudnya : saya sudah makan) Kata mo atau mo' fungsinya menunjukkan pelaku yang dimaksud. Contoh : 4 Emam. Emam atau mamam adalah bahasa Sunda dari 'makan' yang tergolong halus. Tapi penggunaannya cocok dilafalkan kepada anak-anak atau sebagai bahasa kasih sayang. Misalnya dalam kalimat "Geura nEEDb. Makanan khas Toraja sangat beragam dan bisa menjadi pilihanmu saat liburan disana. Cek yuk! menu apa saja yang bakal menggugah seleramu! Makanan khas Toraja sangat beragam dan bisa menjadi pilihanmu saat liburan disana. Bukan rahasia lagi kalau Tana Toraja menjadi salah satu tempat wisata populer yang banyak dikunjungi wisatawan. Adat budaya yang masih kental membuatnya dikenal hingga mancanegara. Toraja menyimpan banyak hal yang mungkin tidak ada di tempat lain. Selain makam gua, Tana Toraja juga memiliki kuliner khas yang terkenal lezat. Beragam kuliner tradisional Toraja mulai sayur hingga daging bisa kamu coba. Bahan daging yang digunakan juga tidak hanya ayam, sapi dan ikan saja, tetapi ada bebek, babi hingga anjing. Karena ada beberapa makanan non halal, bagi kamu yang muslim sebaiknya bertanya sebelum membeli ya guys!. Penasaran apa saja kuliner khas yang ada?, langsung cek yuk! Makanan Khas Toraja 1. Dangkot Bebek Dangkot Bebek Dalam bahasa Toraja kotte berarti bebek, dan dangkot adalah kepanjangan dari daging kotte alias itik atau bebek. Seperti namanya, makanan khas Toraja ini dibuat dari daging bebek yang dimasak dengan aneka rempah seperti jahe, lengkuas, serai, jeruk, cabe rawit dan bumbu lainnya. Meski daging bebek terkenal alot, rasa khasnya akan membuatmu ketagihan!. 2. Deppa Tori Deppa Tori Makanan khas Toraja ini terbuat dari tepung beras dan gula merah, kemudian dilengkapi taburan wijen. Biasanya cemilan ini dinikmati bersama kopi Toraja. Cemilan berukuran sebesar jari tangan ini umumnya berbentuk jajar genjang, bertekstur lembut dengan rasa yang manis. Biasanya deppa tori banyak dijumpai saat acara – acara tertentu. 3. Jipang Jipang Bukan hanya Jawa Tengah saja, Tana Tora juga punya kue jipang yang terbuat dari beras atau beras ketan. Bedanya makanan khas Toraja ini terbuat dari beras ketan hitam, sehingga warnanya cokelat kehitaman. Dimasak bersama gula merah, membuat rasa manis legitnya seperti karamel yang agak lengket di lidah. 4. Kapurung Kapurung Kuliner satu ini sangat populer di Sulawesi Selatan. Selain enak, kapurung kaya gizi karena berbahan dasar sayuran, ikan dan sagu. Sekilas makanan khas Toraja ini seperti sayur biasa, tetapi campuran ikan bandeng, ikan teri goreng, kadang tanah dan sagu membuatnya lebih nikmat. Sebagai pelengkap, biasanya ditambahkan kerupuk untuk sensasi kriuk’nya. Kuliner yang terkenal lezat ini bisa kamu temui di berbagai daerah Sulawesi Selatan seperti Makassar, Palopo dan Kabupaten Luwu. 5. Koteng / Suso Koteng Dalam bahasa Toraja, Suso berarti keong atau siput. Jadi, koteng atau suso berarti makanan dari olahan keong. Keong yang digunakan adalah keong sawah untuk kemudian direndam semalaman untuk dimasak dengan bumbu-bumbu pilihan. Keong dan rempah-rempah pilihan kemudian direbus hingga matang sebelum dikonsumsi. Uniknya, air rebusan tersebut dipercaya sebagian masyarakat mempunyai khasiat obat. Jadi, selain mengkonsumsi keongnya, jangan lupa kuahnya ya guys!. 6. Lada Katokkon Lada Katokkon Seperti namanya, ini adalah cabai khas Toraja yang belum banyak dikenal luas. Tanamannya sendiri tumbuh di ketinggian sekitar – mdpl dan bisa tumbuh subur di daerah cuaca dingin berstruktur tanah pegunungan. Cabai Katokkon memiliki rasa pedas yang luas biasa serta aroma khas yang membangkitkan nafsu makan. Sehingga, jangan pula melengkapi makananmu dengan sambal dari cabai ini guys!. Bagi kamu yang suka pedas, bisa jadi tantangan baru nih!. 7. Palopo Palopo Bukan hanya sebagai nama salah satu kota di Sulawesi Selatan, Palopo kali ini adalah makanan khas Toraja yang cukup unik. Makanan tradisional ini terbuat dari tepung sagu yang diuleni dan dibentuk bulan kecil yang diisi daging atau ikan. Kemudian, adonan disiram kuah dan ditambah sayuran. 8. Pangrarang Pangrarang Makanan khas Toraja ini berbahan daging ayam atau sapi dengan sedikit bumbu. Meski begitu, kelezatannya membuat menu ini banyak disukai lho!. Pembuatannya dibakar di atas bara seperti sate dan setelah matang disantap dengan cabai dan perasan jeruk nipis saja. 9. Pantollo Pamarrasan Pantollo Pamarrasan Di Jawa, buah pangi disebut kluwak, maka di Toraja disebut pamarrasan. Kayaknya rawon, kluwak berwarna hitam menjadi bumbu utama pembuatan pantollo pamarrasan. Bahan isian makanan ini biasanya dasging merah, belut, cumi, dan ikan. Menu pantolo pamarrasan adalah salah satu makanan khas Toraja yang banyak digemari sejak dulu. Rawon khas Toraja ini memiliki banyak variasi seperti pantollo bale yang berbahan ikan, pantollo lendong yang berbahan belut dan pantollo duku yang berbahan daging babi. 10. Pa’Piong Pa’Piong Nama dasar makanan khas toraja ini adalah pong yang berarti tabung bambu sebagai alat masak. Bahan utama yang digunakan biasanya daging kerbau, daging babi, daging ayam dan ikan mas. Potongan daging kemudian dicampur daun miana, parutan kelapa dan irisan bumbu-bumbu lain seperti cabai, bawang, jahe, serai dan garam. Bahan tersebut kemudian dimasukkan dalam bambu yang sudah dilapisi pisang dan dibakar memutar hingga matang. Di Toraja, yang terkenal adalah pa’piong babi yang disajikan saat upacara rambu solo upacara kematian. Sedangkan pa’pion ayam atau ikan biasa disajikn pada upacara rambu tuka pesta syukur 11. Pa’Piong Bo’bo Nasi Pa’Piong Bo’bo Nasi Makanan khas toraja ini berbahan beras dan bumbu-bumbu tradisional seperti daun bawang, merica, serai dan tersebut kemudian dimasak dalam bambu dan dibakar memutar hingga matang. Berbentuk seperti lontong, kuliner ini memiliki citarasa khas yang wajib kamu coba! 12. Pa’Piong Burak Pa’Piong Burak Masih ada pa’piong burak dalam menu masakan dalam bambu di Toraja. Makanan khas Toraja ini terbuat dari bura batang pisang muda yang dipotong tipis, kemudian dicampurkan ayam, kelapa parut dan aneka bumbu. Makan batang pisang muda banyak manfaatnya lho, seperti menyehatkan sistem pencernaan, mengobati anemia dan mengontrol gula darah. 13. Pa’tong Pa’tong Dalam bahasa Toraja, pa’tong memiliki arti anjing’. Makanan khas Toraja ini dibuat dari daging anjing dengan campuran bumbu rempah pilihan. Ciri khas menu ini adalah rasa pedasnya yang khas dan tentunya banyak disukai yang suka pedas. Makanan ini cukup mahal dan hanya dijual di tempat tertentu. Makanan ini non halal bagi umat muslim. Jadi, bagi kamu yang muslim, bisa mencoba olahan daging lainnya ya guys!. 14. Pokon Pokon Jika pa’piong bura’ dibungkus bambu, pokon ini dibungkus daun bambu. Bahan yang digunakan adalah beras ketan saja. Namun, kini ditambahkan santan kelapa agar rasanya lebih gurih dan enak. Biasanya, makanan khas Toraja ini dijumpai saat ada acara-acara adat, khususnya pada tradisi ma’pasilaga tedong pada ritual rambu solo. Makanan ini akan dibagikan bersama duku bai kepada masyarakat yang hadir menyaksikan. 15. Tu’tuk Utan Tu’tuk Utan Makanan khas Toraja satu ini sangat sederhana karena berbahan sayur-sayuran yang pengolahannya hanya ditumbuk. Bahan yang digunakan pada umumnya adalah daun singkong yang kemudian diolah bersama potongan daging, parutan kelapa dan cabai rawit. Tampilannya mirip urap-urap dan kamu bisa mencoba kelezatannya guys!. Itu adalah beberapa makanan khas Toraja yang bisa kamu coba. Selebihnya, kamu bisa mencoba aneka minuman khas seperti kopi Toraja, ballo tuak khas, sarabba dan sebagainya. Namun, jika ingin berburu kuliner Toraja, kamu bisa mencoba berbagai menu tersebut guys!. Semoga bermanfaat! Makassar - Berkunjung ke Toraja, tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi makanan khas Toraja. Ada beragam kuliner khas Toraja yang bisa memanjakan diketahui, Toraja memiliki keindahan alam dan wisata budaya yang terkenal hingga mancanegara. Tidak hanya itu, daerah yang khas dengan upacara adat kematian ini juga memiliki aneka kuliner lezat yang tentunya sayang jika wisatawan yang berkunjung ke Toraja, bisa mencoba berbagai kuliner khas setempat. Namun, perlu menjadi perhatian adalah beberapa makanan khasToraja non-halal. Karena itu, bagi anda yang muslim, perlu mengetahui jenis-jenis makanan yang ada di Toraja agar tidak salah. Resto atau warung-warung makan yang menyediakan makanan halal biasanya terpampang tulisan "Makanan Umum" atau "Umum" saja di bagian resto atau warung makan yang menyediakan makanan non-halal seperti daging babi atau daging anjing ada yang sudah mencantumkan tulisan "Makanan khusus". Namun jika tidak ada tulisan, jangan ragu untuk menanyakannya kepada pemilik resto atau warung jika bertandang ke Toraja berikut 9 Makanan Khas Toraja yang wajib dicicipi, seperti dirangkum detikSulsel dari berbagai sumberMakanan Khas Toraja Yang Paling RekomendedMakanan khas Toraja memiliki cita rasa beragam. Berikut makanan khas Toraja yang patut masuk list dalam berburu kuliner saat berwisata ke Toraja1. Deppa ToriSalah satu makanan khas toraja yang populer adalah Deppa Tori. Jajanan ini biasanya dijadikan sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke berbentuk lonjong ini terbuat dari tepung beras dan tepung ketan yang dicampur dengan gula merah cair. Di atas permukaannya biasanya ditaburi dengan wijen untuk menambah Deppa Tori memiliki cita rasa manis dan legit yang membuat ketagihan. Kue tradisional Toraja ini Sangat cocok dinikmati dengan teh atau kopi panas di sore Sayur Tuttu daun ubiSayur Tuttu adalah salah satu makanan favorit orang Toraja. Sayuran ini terbuat dari daun singkong yang ditumbuk atau dalam bahasa lokal disebut tuttu ini biasanya dibuat dua versi. Yakni ada yang dicampur dengan daging dan ada pula yang dimasak dengan campuran menikmati makanan ini, wisatawan bisa mengunjungi warung-warung tradisional yang ada di Toraja. Sajian ini lebih nikmat disantap bersama nasi Lada katokkonLada Katokkon sebenarnya adalah nama salah satu jenis cabe yang khas dari daerah Toraja. Cabe ini sudah terkenal dengan kepedasannya hingga ke seluruh Toraja, banyak olahan masakan yang menggunakan Lada Katokkon ini sebagai rempah. Sehingga wisatawan tidak sulit jika ingin mencicipi pedasnya Lada Katokkon satu makanan yang menggunakannya adalah tu'tuk katapi lure. Yakni olahan ikan teri yang dicampur dengan daging buah khas Toraja lain yang juga menggunakan Lada Katokkon adalah Pantollo Pamarrasan, yakni masakan khas toraja yang mirip rawon yang menggunakan rempah Pantollo PamarrasanSalah satu makanan tradisional khas toraja yang juga wajib untuk di coba adalah Pantollo Pamarrasan. Makanan ini biasa disajikan saat upacara adat seperti upacara pemakaman atau Pamarrasan artinya masakan yang berbahan dasar pamarrasan. Pamarrasan adalah sebutan untuk kluwek yang berasal dari buah pangi dan berwarna isian utama dari Pantollo Pamarrasan adalah daging merah, ikan mas, salmon, belut ataupun cumi-cumi. Rasa khas dari kluwek ini memberikan cita rasa makanan yang wangi, gurih, pedas dan segar dari buah bagi wisatawan muslim harus memastikan daging yang digunakan halal jika ingin menikmati sajian ini di Toraja. Pasalnya, sebagian masyarakat Toraja menggunakan daging babi sebagai bahan dasar sajian Pantollo Pa'piongMasakan khas toraja yang juga menarik untuk dicoba adalah pa'piong baca Pakpiong. Jenis makanan ini termasuk makanan khusus atau non-halal sebab menggunakan daging atau "pong" dalam bahasa lokal Toraja berarti tabung bambu. Disebut demikian lantaran masakan ini dimasak menggunakan bambu. Sementara tambahan kata Pa' di awalnya berarti makanan ini terbuat dari bahan dasar daging dalamnya terdapat potongan daging babi yang dicampur dengan daun miana. Ini adalah jenis tanaman hias yang berwarna ungu dan kaya yang berisi bahan-bahan makanan ini kemudian dibakar hingga Pa'piong umumnya dihidangkan pada saat upacara. Namun selain itu juga banyak masyarakat yang memasak makanan ini di rumah mereka. Wisatawan yang ingin mencicipi makanan ini juga bisa mengunjungi warung-warung makanan khusus yang ada di Piong bo'boPiong Bo'bo merupakan versi lain dari makanan khas toraja Piong. Jika pa'piong menggunakan bahan daging babi, maka pion bo'bo menggunakan bahan beras bisa dibilang Piong Bo'bo ini adalah makanan piong yang halal. Adapun cara memasaknya sama dengan pa'piong, yakni menggunakan bumbu-bumbu tradisional yang dibakar di dalam tabung khas dari beras ketan yang dicampur dengan santan yang kental, akan menggugah selera untuk menyantapnya. Untuk menikmati piong Bo'bo ini juga biasanya tersedia di warung-warung makan tradisional yang ada di RW/Pa'tongSelain Pa'piong ada lagi makanan khas Toraja lain yakni RW atau Pa'tong. Makanan ini juga termasuk makanan khusus alias non-halal sebab terbuang dari daging RW dibaca erwe juga dikenal dengan istilah "Tarki" atau "Pa'Tong" memiliki arti "anjing" dalam bahasa Toraja. Masakan ini kemudian diolah dengan bumbu-bumbu tradisional seperti lengkuas dan jenis ini terbilang cukup ekslusif sebab tidak mudah untuk didapati. Salah satu penyebabnya makanan ini dibanderol dengan harga yang cukup Pantallo LendongPantallo Lendong adalah salah satu kuliner khas Toraja yang memiliki cita rasa lezat dan nikmat. Karena itu, makanan ini wajib untuk dijajal saat berkunjung ke ini terbuat dari bahan utama belut atau dalam bahasa lokalnya lendong, sehingga nama makanan ini Pantallo Lendong. Belut yang menjadi bahan utama dimasak dengan rempah-rempah khas masakan Pantallo lainnya, olahan Pantallo Lendong juga menggunakan Kluwek pamarrasang, sehingga tampilannya hitam seperti rawon. Makanan ini juga merupakan salah satu makanan wajib saat pagelaran acara adat di Kopi TorajaKe Toraja akan kurang rasanya jika tidak menikmati suguhan Kopi Toraja yang khas. Kopi Toraja sendiri telah dikenal luas sebagai rajanya Tana Toraja yang berada di dataran tinggi sekitar 1700 mdpl, membuat tumbuhan kopi tumbuh subur. Aromanya yang khas dan unik membuat kopi Toraja banyak dicari oleh penikmat kopi di Seluruh aroma dan cita rasanya yang khas, konon kopi Toraja ini juga memiliki nutrisi yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan. Dari tingkat kemasaman jenis kopi Toraja ini terbilang mencicipi kopi Toraja pun sangat mudah. Kopi sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Toraja, sehingga minuman ini dapat ditemui di warung makan maupun itu, kopi juga banyak dijual di pasar. Pengunjung bisa membeli kopi yang fresh sambil menunggu kopinya digiling. Jadi bubuk kopi yang dibeli masih panas dan wangi. Simak Video "D'food Spot Nasi Ayam Buwido, Bikin Nagih!" [GambasVideo 20detik] edr/alk

bahasa toraja sudah makan